Jumat, 12 Februari 2010

Dampak Kesehatan Akibat Penggunaan Laptop

Dampak kesehatan yang dapat terjadi pada pengguna laptop hampir sama dengan dampak kesehatan pada pengguna computer PC. Secara umum dampak kesehatan akibat pemakaian laptop adalah:

a. Gangguan Muskuloskeletal

Gangguan muskuloskeletal adalah keluhan pada bagian-bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat ringan sampai sangat sakit (Tarwaka et.al, 2004). Keluhan otot skeletal pada umumnya terjadi karena kontraksi otot yang berlebihan akibat pemberian beban kerja yang terlalu berat dengan durasi pembebanan yang panjang. Dalam penelitian ini istilah gangguan muskuloskeletal akibat penggunaan laptop dipakai istilah Cummulative Trauma Disorders (CTD). Menurut United Kingdom, Cummulative Trauma Disorders adalah nyeri musculoskeletal yang tetap dan selalu muncul akibat trauma setelah 6 (enam) minggu.

Standar ergonomic OSHA mengatakan bahwa “work-related musculoskeletal disorder” termasuk CTD disebabkan atau diperberat oleh faktor risiko yang ada di tempat kerja, termasuk tanda atau gejala yang menetap setidaknya selama 7 hari, atau secara klinis didiagnosa workrelated muskuloskeletal disorder.

Faktor tempat kerja yang mengakibatkan CTD termasuk peralatan yang tidak sesuai, waktu kerja tanpa istirahat, pekerjaan berat yang berulang, kurangnya variasi pekerjaan, tidak adekuatnya waktu istirahat saat kerja, kondisi fisik yang lemah, posisi kerja yang salah, penggunaan tenaga berlebihan,

kurangnya body mechanics, gerakan memutar, postur, posisi, vibrasi, kondisi lingkungan kerja terlalu dingin atau panas, membawa, mengangkat, mendorong, cahaya yang tidak sesuai, faktor psikososial dan gender. Straker (2000) menyatakan bahwa walaupun desaintempat kerja telah mengikuti aturanaturan ergonomi, tetapi selama pekerjaannya menggunakan laptop pasti akan menimbulkan keluhan kesehatan (Cummulative Trauma Disorder)








 



B. Gangguan Penglihatan

Keluhan yang akan ditimbulkan akibat penggunaan laptop pada mata hampir sama dengan keluhan yang ditimbulkan akibat penggunaan komputer PC. Grandjean (1981) dalam Oborne (1995) membedakan keluhan dari pengguna Visual Display Unit termasuk laptop menjadi dua jenis, yaitu:

Visual discomfort, dengan gejala mata terasa sakit, panas, lelah, sakit yang menusuk, dan pusing

Visual impairment, dengan kejala penglihatan kabur (rabun dekat dan jauh) berkedip dan ganda

Menurut Grandjean (1993) penerangan yang tidak didesain dengan baik akan menimbulkan gangguan atau kelelahan penglihatan selama bekerja. Pengaruh dari penerangan yang kurang memenuhi syarat akan mengakibatkan kelelahan mata, kelelahan mental, keluhan pegal di daerah mata dan sakit kepala di sekitar mata, kerusakan organ mata, dan gangguan mata lainnya.










C. Gangguan Lainnya

Pengguna laptop yang meletakkan laptop di atas paha dalam waktu yang lama akan mengakibatkan masalah pada tubuh, selain itu juga akan mengganggu fertilitas pada remaja dan lelaki dewasa. Dr. Sheynkin menyatakan duduk dengan

paha saling menempel dan diletakkan laptop yang belum aktif saja dapat menyebabkan kenaikan suhu skrotum sebesar 2,10C. Penelitian dimasa lalu menyebutkan bahwa peningkatan suhu skrotum antara 10C dan 2,90C menimbulkan efek negatif dalam produksi sprema dan potensi menimbulkan infertilitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar